Untuk mengetahui tipe tubuh seorang karate-ka, tes dan pengukuran antropometri sangat diperlukan. Pelatih tidak hanya mengandalkan fell dan melihat bentuk tubuh saja tidak cukup, karena tidak valid. Jika pembinaan yang dilakukan akan mengarah pada prestasi faktor-faktor lain juga harus diperhatikan, salah satunya tipe tubuh. Sehingga perlunya dilakukan penelitian untuk mengetahui tipe tubuh setiap karate-ka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan hasil penelitian yang berbentuk presentase. Hasil analisis yang diperoleh yaitu, dengan melakukan tes dan pengukuran antropometri pada karate-ka, dengan jumlah 108 karate-ka mengukur tinggi badan, berat badan, ketebalan lemak pada triceps, subscapular, suprailliac, femur width, humerus width dan biceps girth. Teknik analisis data dilakukan dengan cara presentase untuk mengetahui berapa persen karate-ka yang memiliki tipe tubuh endomorph, mesomorph dan ectomorph. Hasil penelitian diketahui: 27% karate-ka cenderumg memilikmi tipe tubuh mesomorph-endomorph dan 18% karate-ka dengan tipe tubuh endomorphic mesomorph.
CITATION STYLE
Balqis, K., Simanjuntak, V. G., & Puspitawati, I. D. (2020). PEMETAAN SOMATOTYPE KARATE-KA KOTA PONTIANAK. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 3(1), 71. https://doi.org/10.26418/jilo.v3i1.40793
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.