Ketepatan penggunaan suatu metode akan menunjukkan fungsionalnya strategi dalam kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran jenisnya beragam yang masing – masing memiliki kelebihan dan kelemahan, maka pemilihan metode yang sesuai dengan topik yang diajarkan harus betul – betul difikirkan guru yang akan menyampaikan materi pelajaran dengan KKM 65 secara individual. Berdasarkan uraian latar belakang masalah, penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1) Bagaimanakah penerapan metode penemuan terbimbing (guided discovery) dapat meningkatkan hasil belajar siswa ? dan 2) Apakah metode penemuan terbimbing (guided discovery) dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?. Jenis penelitian tindakan ini termasuk penelitian tindakan kelas. Tempat penelitian adalah di SD Negeri 3 Plalangan. Penelitian ini terdiri atas empat fase yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Bahwa dapat disimpulkan sebagai berikut: Penerapan metode penemuan terbimbing (guided discovery) dapat meningkan hasil belajar siswa. Ada peningkatan hasil belajar mencapai 20% dari 60% siklus I menjadi 80% siklus II melalui metode penemuan terbimbing (guided discovery).
CITATION STYLE
Setyorini, I. L., Pratiwi, V., & Hidayat, R. (2023). MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 PLALANGAN SEMESTER I. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 9(1), 393. https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v9i1.2612
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.