Pada tahun 2018, 2019, dan 2020 Kabupaten Bantul memiliki jumlah penduduk miskin tertinggi se-provinsi DIY. Penelitian ini akan menjelaskan bagaimana peran desa melalui pendataan SDG’s Desa untuk mengurangi kemiskinan sehingga Desa Tanpa Kemiskinan dapat terwujud. Metode yang dipilih dan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kalurahan Wonokromo telah melakukan pendataan SDG’s Desa sejak kebijakan tersebut diterapkan. Kalurahan Wonokromo juga memiliki kapasitas dalam melakukan pendataan melalui sistem yang dimiliki, dan kelembagaan yang ada dan Sumber Daya Manusia yang dimiliki hingga ke tingkat Rumah Tangga. Pemerintah Kalurahan Wonokromo berkomitmen untuk menggunakan Data SDG’s Desa sebagai data dasar dalam menyusun rencana pembangunan agar lebih efektif dan efisien.
CITATION STYLE
Adji Suradji Muhammad, Tyas, H. S., Puspitasari, C., Jaqueline Faradina, & Sumardjono. (2022). Urgensi Data SDGS Dalam Mendukung Tata Kelola Pemerintahan Tanpa Kemiskinan Di Kalurahan Wonokromo Kabupaten Bantul. Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK), 3(2), 223–240. https://doi.org/10.54423/jsk.v3i2.100
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.