KAMPANYE KOMUNIKASI LINGKUNGAN MELALUI PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI PANTI ASUHAN AISYIYAH, JAKARTA

  • Sari W
  • Octavia S
  • Lauren J
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The issue of cleanliness and waste is one of the problems that is still an obstacle for Indonesia. Indonesia produces 34 million tons of heap of waste per year and the largest amount is occupied by food waste at 40.1% and wood, twigs and leaf waste by 13.8%. Based on its nature, waste is divided into three types, namely organic waste, inorganic waste, and toxic waste. Organic waste is waste that easily decomposes, such as food scraps, vegetables, dry leaves, and others. Organic waste itself can be processed into compost through the composting process. However, in Indonesia, people still have low awareness in terms of waste management, so that it has a bad impact on the environment. On the basis of increasing public awareness regarding environmental cleanliness and waste management, the team conducted PKM activities regarding processing organic waste into compost. This PKM activity was carried out with partners from the Aisyiyah Orphanage, which is located in Jakarta, and had never received any lessons on how to make compost. The target of this PKM activity is to increase awareness of the younger generation, orphanage children about keeping the environment clean and how to manage waste. PKM activities are carried out through the manufacture of compost, this composting activity is the beginning of an environmental communication campaign program. PKM activities were carried out through socialization and were divided into two meetings. The first meeting conducted socialization and practice of making compost. In the second meeting, there was a quiz about the environment and growing plants from compost that had been made from the previous meeting.ABSTRAK:Persoalan mengenai kebersihan dan sampah merupakan salah satu persoalan yang masih menjadi kendala bagi Indonesia. Indonesia menghasilkan 34 juta ton timbunan sampah per tahun dan jumlah terbanyak ditempati oleh sampah sisa makanan sebesar 40,1% dan sampah kayu, ranting, dan daun sebesar 13,8%. Berdasarkan sifatnya sampah dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah beracun. Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, daun kering, dan lainnya. Sampah organik sendiri dapat diolah menjadi pupuk kompos melalui proses pengomposan. Namun di Indonesia, masyarakat masih memiliki kesadaran yang rendah dalam hal pengelolaan sampah, sehingga berdampak buruk pada lingkungan. Atas dasar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah tim melakukan kegiatan PKM mengenai pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan mitra Panti Asuhan Aisyiyah, yang berlokasi di Jakarta, dan belum pernah mendapatkan pembelajaran bagaimana cara membuat pupuk kompos. Target dari adanya kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, anak-anak panti mengenai menjaga kebersihan lingkungan dan cara mengelola sampah. Kegiatan PKM dilakukan melalui pembuatan pupuk kompos, kegiatan pembuatan pupuk kompos ini menjadi awal sebuah program kampanye komunikasi lingkungan. Kegiatan PKM dilakukan melalui sosialisasi dan dibagi ke dalam dua pertemuan. Pertemuan pertama dilakukan sosialisasi dan praktek pembuatan pupuk kompos. Pertemuan kedua dilakukan kuis cerdas cermat tentang lingkungan dan menanam tanaman dari pupuk kompos yang sudah dibuat dari pertemuan sebelumnya

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, W. P., Octavia, S., & Lauren, J. (2022). KAMPANYE KOMUNIKASI LINGKUNGAN MELALUI PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DI PANTI ASUHAN AISYIYAH, JAKARTA. Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia, 5(1). https://doi.org/10.24912/jbmi.v5i1.18395

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free