Kampung Anak Negeri merupakan salah satu program yang didirikan oleh Dinas Sosial Kota Surabaya pada tahun 2009 untuk menangani permasalahan anak jalanan melalui proses pembinaan dan pendampingan. Kampung Anak Negeri memberikan fasilitas berupa pendidikan, pelatihan maupun tempat tinggal bagi anak jalanan hingga mereka mampu hidup lebih baik dan berperilaku normatif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait implementasi Program Kampung Anak Negeri dan dianalisis menggunakan Teori Keberhasilan Implementasi menurut George C. Edward III dengan metode penelitian studi pustaka. Hasil penelitian berdasarkan empat variabel dalam teori tersebut, Program Kampung Anak Negeri dinilai mampu mengurangi jumlah anak jalanan di Surabaya. Namun pada variabel sumber daya ditemukan kendala terkait kurangnya jumlah pendamping sehingga berdampak pada banyaknya pelanggaran yang dilakukan anak binaan serta minimnya daya tampung di Kampung Anak Negeri. Pada variabel struktur birokrasi, masih terdapat SOP (Standar Operasional Prosedur) yang belum dilaksanakan yang belum dilaksanakan dengan baik karena masih ditemukan anak binaan yang berasal dari luar Surabaya, sedangkan pada variabel komunikasi dan disposisi tidak ditemukan hambatan. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya penambahan jumlah pendamping dan daya tampung anak binaan khususnya yang berjenis kelamin perempuan serta menjalankan seluruh SOP sehingga tujuan Program Kampung Anak Negeri dapat terlaksana dengan baik. Kata Kunci: implementasi, kampung anak negeri, anak jalanan. Kampung Anak Negeri is one of the programs established by the Surabaya City Social Service in 2009 to deal with street children through a process of mentoring and mentoring. Kampung Anak Negeri provides facilities in the form of education, training and shelter for street children so that they are able to live better and behave in a normative way. This study aims to provide an overview regarding the implementation of the Kampung Anak Negeri Program. This study was analyzed using the Theory of Implementation Success according to George C. Edward III with a literature study research method. The results of the study are based on the four variables in the theory, the Kampung Anak Negeri Program is considered capable of reducing the number of street children in Surabaya. However, in the resource variable, constraints were found related to the lack of the number of assistants so that it had an impact on the number of violations committed by the assisted children and the lack of capacity in Kampung Anak Negeri. In the bureaucratic structure variable, there are still SOP (Standard Operating Procedures) that have not been implemented that have not been implemented properly because there are still assisted children who come from outside Surabaya, while in the communication and disposition variables there are no obstacles. The suggestion in this research is the need to increase the number of assistants and the capacity of the assisted children, especially those of the female gender, and to carry out all SOP so that the objectives of the Kampung Anak Negeri Program can be implemented properly. Keywords: implementation, village children country, street children.
CITATION STYLE
Syarifah, V. R., & Prabawati, I. (2021). KAMPUNG ANAK NEGERI SEBAGAI WUJUD IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA DALAM PENANGANAN ANAK JALANAN. Publika, 9(3), 167–180. https://doi.org/10.26740/publika.v9n3.p167-180
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.