Ceki adalah salah satu permainan kartu tradisional yang pernah cukup popular di Malaysia, Singapura dan Indonesia. Di Bali permainan ceki sudah menjadi tradisi, dimana permainan ceki dimainkan saat adanya kegiatan masyarakat. multiplayer online games adalah salah satu cara untuk mengenalkan dan mengembangkan games tradisional menjadi lebih menarik untuk dimainkan. Permasalahan yang sering dihadapi untuk mengembangkan multiplayer online game diantaranya adalah permasalahan latency yang berbeda dari masing-masing pemain sehingga bisa mengganggu permainan dari pemain lain yang memiliki latency lebih baik. Pada penelitian ini akan dibangun real time multiplayer online game untuk memainkan permainan tradisional ceki. membahas bagaimana aturan-aturan dari permainan tradisional ceki yang didapat dari aturan permainan masyarakat Bali akan diterapkan pada game engine dari multiplayer online game, bagaimana implementasi arsitektur multiplayer online game pada web-browser yang berbasis client-server dan peer to peer. Fokus dari penelitian ini adalah pada performansi dari penggunaan websocket dan webRTC terhadap latency dan penggunaan bandwidth untuk sinkronisasi data yang mendukung real time multiplayer online game berbasis peer to peer. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini dilihat rata-rata latency yang dibutuhkan untuk sinkronisasi data antara websocket dibandingkan dengan webRTC sangat signifikan. Jumlah pemain tidak berpengaruh pada latency baik pada websocket maupun webRTC.
CITATION STYLE
Prathama, G. H., Ary Esta Dewi Wirastuti, N. M., & Divayana, Y. (2019). Analisa Penggunaan WebRTC dan Websocket pada Real Time Multiplayer Online Game Tradisional Ceki. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 18(1), 47. https://doi.org/10.24843/mite.2019.v18i01.p07
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.