Indonesia adalah negara multikultural dengan adanya keragaman suku, ras, bahasa, agama dan budaya yang dikemas dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Salah satu keragaman budaya Indonesia terdapat dalam bidang sastra, termasuk cerita rakyat. Sastra lisan digunakan untuk mengungkapkan suatu peristiwa yang mengandung nilai-nilai mulai dari nilai moral, nilai agama, adat istiadat, fantas peribahasa, nyanyian, cerita rakyat dan mantra-mantra. Salah satu genre yang termasuk dalam sastra lisan adalah folklor, cerita lisan yang hidup dan bertahan dalam suatu lingkungan masyarakat dan diturunkan secara lisan dari satu generasi ke generasi lain dalam masyarakat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat Bungo. Sebutkan dan jelaskan relevansi nilai pendidikan karkter dalam cerita rakyat Bungo terhadap pembelajaran apresiasi sastra sekolah menengah pertama. Metodologi penelitian ini meliputi: (1) Konteks penelitian dibagi menjadi 2 yaitu lokasi dan waktu penelitian, (2) bentuk dan strategi penelitian, (3) data dan sumber data, teknik pengumpulan data, (4) teknik pengambilan sampel, ( 5) validitas data penelitian, (6) teknik analisis data.. Temuan dari penelitian ini antara lain: Cerita rakyat Bungo relevan terhadap pembelajaran apresiasi sastra karena dapat digunakan sebagai bahan ajar untuk pembelajaran.Kata kunci : Pendidikan, Cerita Rakyat, Relevansi, SekolaH
CITATION STYLE
Surhadi, O., Nazurty, N., & Warni, W. (2022). NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT MASYARAKAT BUNGO DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(3), 9. https://doi.org/10.31000/lgrm.v11i3.7186
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.