Jamur tiram selain enak juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan namun dalam budidayanya membutuhkan perawatan yang cukup rumit. Para petani jamur kesulitan dalam mengatur suhu dan kelembaban secara realtime. Apabila suhu dan kelembaban lingkungan tempat jamur tumbuh tidak sesuai kebutuhan maka akan menghambat pertumbuhan jamur. Untuk mengatasi hal itu diusulkan membuat alat kendali suhu dan kelembaban berbasis Internet of Things. Dalam penelitian ini komponen utama yang digunakan adalah sensor Dht11 dan Arduino Uno serta dikoneksikan melalui android melaui modul Esp8266-01. Suhu dan kelembaban yang sesuai untuk jamur tiram adalah tidak >25oC dan tidak <75%. Suhu dan kelembaban udara dideteksi oleh sensor Dht11 dan hasil pengukuran dari Dht11 nilainya ditampilkan di Lcd kemudian nilai suhu dan kelembaban ini dikirim ke android pengguna melalui modul Esp8266-01. Fungsi dari android ini selain digunakan untuk menampilkan nilai suhu dan kelembaban juga berfungsi sebagai remote kontrol, terdapat 2 button untuk menghidupkan/mematikan Fan Dc dan Kran air. Fan Dc berfungsi untuk menambah kelembaban udara jika kelembaban kurang sesuai kebutuhan jamur dan Kran air berfungsi untuk menurunkan suhu jika suhu dalam kumbung terlalu panas. Penggunaan konsep internet of things bertujuan untuk mempermudah kerja petani jamur karena petani bisa memantau suhu dan kelembaban serta melakukan aksi melalui androidnya walaupun petani berada dikejauhan dari tempat budidaya jamur selama alat terhubung ke jaringan internet.
CITATION STYLE
Mohsin, M., Riyanto, D., & Kurniawan, E. (2022). REKAYASA LISTRIK HYBRID UNTUK PENGAIRAN SAWAH TADAH HUJAN DI DESA DURI KEC. SLAHUNG PONOROGO. MULTITEK INDONESIA, 16(2), 35–53. https://doi.org/10.24269/mtkind.v16i2.6097
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.