Sastra merupakan salah satu seni yang merupakan unsur kebudayaan. Estetika sastra berkontribusi positif dalam mengendalikan dan mengisi ruang kosong kehidupan manusia. Seperti estetika sastra umumnya, estetika sastra goet etnik Manggarai di Flores memiliki posisi yang strategis dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan, baik itu nilai moral, sosial, pendidikan, spiritual, dan nilai estetik kepada generasi penerusnya. Artikel ini mengupas tentang kajian ekofeminisme terhadap estetika sastra go’et paki ata karya Yospeh Ngadut. Peneltian ini tergolong dalam penelitian kepustakaan dengn menggunakan penelitian kuasi-kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode hermeneutika untuk mendapatkan pemaknaan sastra goet paki Ata yang optimal. Dari hasil analisis data terhadap teks estetika sastra goet paki ata diperoleh temuan berikut ini. Estetika sastra go’et Paki Ata merupakan proses kreatif filosofis yang menemukan jalan kembali untuk menemukan diri yang lain pada alam. Estetika sastra go’et Paki Ata adalah tafsiran estetik yang kritis terhadap dominasi kuasa patriarki yang mengsubordinasi kaum perempuan dalam melihat alam sebagai dirinya.
CITATION STYLE
Jama, K. B. (2021). KAJIAN EKOFEMINISME DALAM ESTETIKA SASTRA GOET PAKI ATA KARYA YOSEPH NGADUT. Jurnal Lazuardi, 4(1), 34–42. https://doi.org/10.53441/jl.vol4.iss1.52
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.