PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK ANALISIS BIAYA DAN POTENSI DAYA DI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO

  • Bukit A
  • Andromeda T
  • Sinuraya E
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Departemen Teknik Sipil Universitas Diponegoro adalah salah satu tempat yang berpotensi untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Perencanaan pemasangan PLTS menggunakan program Helioscope dan Homer. Helioscope merupakan sebuah program berbasis web yang memungkinkan para insinyur untuk melakukan simulasi lengkap perencanaan berupa tampilan 3D. Data hasil simulasi Helioscope tersebut digunakan untuk penentuan jumlah PV dan potensi daya sebagai input pada HOMER.  HOMER adalah suatu perangkat lunak untuk pemodelan sistem pembangkit skala kecil. Dengan menggunakan HOMER, diharapkan perencanaan PLTS menggunakan konfigurasi yang paling optimal dilihat dari potensi daya dan biaya hasil simulasi. Konfigurasi yang paling tepat dipasang di Gedung Teknik Sipil Universitas Diponegoro adalah konfigurasi Grid-PLTS-generator dengan PV 300WP. Produksi energi yang dihasilkan sistem adalah 381.145 kWh/tahun dengan jumlah PV 622 buah. Produksi energi PV adalah 288.141 kWh/tahun dan Grid 101.647 kWh/tahun. Berdasarkan biaya, perkiraan pengeluaran 5 tahun pertama jika menggunakan skema 5 GridPLTS-Generator adalah Rp2.050.995.835. Perkiraan pendapatan 20 tahun berikutnya jika menggunakan skema 5 Grid PLTS-Generator adalah Rp2.292.508.582.

Cite

CITATION STYLE

APA

Bukit, A. B., Andromeda, T., & Sinuraya, E. W. (2021). PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) UNTUK ANALISIS BIAYA DAN POTENSI DAYA DI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO. Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 10(1), 215–221. https://doi.org/10.14710/transient.v10i1.215-221

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free