[Bahasa]: Pendampingan remaja melalui program edukasi literasi media di Lingkungan Karang Baru Pejeruk Ampenan merupakan program dampingan yang menghadirkan kondisi baru, setidak-tidaknya telah membawa perubahan perilaku sosial remaja kendati perubahan tersebut tidak terlalu cepat, lebih-lebih dalam program yang bersifat dampingan yang berbasis kepada perubahan pola pikir, perilaku, dan cara pandang masyarakat. Program dampingan seperti ini membutuhkan waktu yang relatif lama tidak seperti halnya program yang bersifat fisik yang mudah dilihat, mudah diukur capaiannya dan keberhasilannya. Tim telah berusaha membangun kesadaran komunitas tentang pentingnya literasi media. Membangun kesadaran kepada komunitas remaja sebagai inovator bukanlah pekerjaan yang mudah, namun tidak mesti harus dihindari karena program ini dipandang cukup memberikan manfaat positif kepada remaja. Hasil dampingan menunjukkan adanya kemauan, inisiatif remaja sebagai inisiator sekaligus sebagai inovator di lingkungannya dalam merubah cara pandang remaja dalam mengkonsumsi media dengan memanfaatkan forum-forum atau kelompok-kelompok warga, seperti yasinan remaja, hiziban, serakalan, dan pengajian remaja. Kata kunci: inovator, media, literasi media
CITATION STYLE
Ahyar, A. (2017). Membangun inovator kampung melek media (pendampingan remaja melalui program edukasi literasi media). Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 13(1), 109–124. https://doi.org/10.20414/transformasi.v13i1.1984
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.