PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI BPM MARIANA

  • Sidabukke I
  • Sirait A
  • Lumbantoruan M
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kondisi gagal tumbuh pada bayi hingga anak usia pra sekolah (0-59 bulan) atau anak terlalu pendek dibandingakan anak dengan seusianya disebut sebagai anak dengan stunting. Anak dengan stunting berisiko lebih besar terkena gangguan otak, kecerdasan, dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang stunting merupakan salah satu factor penyebab terjadinya stunting selain dikarenakan rendahnya asupan nutrisi, anak terkena penyakit infeksi, rendahnya ketahanan pangan keluarga, pola asuh terhadap anak yang kurang baik, dan kurnag mendukungnya pelayanan kesehatan dan kesehatan lingkungan. Tujuan penelitian untuk melihat gambaran pengetahuan ibu tentang dalam pencegahan stunting pada anak usia pra sekolah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk melihat gambaran pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting pada anak usia pra sekolah. Lokasi penelitian di Balai Pengobatan Swasta Mariana dengan populasi adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia pra sekolah yang sedang datang berkunjung ke Balai Pengobatan Swasta Mariana pada saat penelitian berlangsung (1-14Februari 2023) pengambilan sampel menggunakan accidental sampling berjumlah 31 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan data yang diperoleh dianalisa dengan secara univariat. Hasil penelitian didapati mayoritas responden memiliki gambaran sikap ibu dalam pencegahan stunting pada anak usia pra sekolah mayoritas negatif (58%). Perlunya karya-karya inovasi dalam proses pendidikan/promosi kesehatan yang menarik sehingga dapat meningkatkan pengetahuan hingga perubahan perilaku kesehatan yang lebih baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sidabukke, I. R., Sirait, A., & Lumbantoruan, M. (2023). PENGETAHUAN IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI BPM MARIANA. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 8(1), 36–40. https://doi.org/10.51544/jkmlh.v8i1.4361

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free