Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas karkas, marbling dan kandungan kolesteroldaging serta komponen non karkas sapi Bali Jantan yang diberi pakan mengandung kulit buah kakao (KBK)fermentasi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 ekor sapi Bali jantan berumur 1,5-2 tahundan berat badan 162,52±13,51 kg. Sapi Bali dibagi secara acak ke dalam 2 kelompok perlakuan pakan.Kelompok I diberi pakan yang mengandung 30% konsentrat komersial dan 70% jerami jagung, sedangkankelompok II diberi pakan yang mengandung 30% konsentrat (15% KBK fermentasi bioplus dan 15%konsentrat komersial) dan 70% jerami jagung. Sapi digemukkan selama 2 bulan dan dipotong pada akhirperlakuan pakan serta dianalisis kualitas karkas, marbling dan kandungan kolesterol daging dan komponennon karkasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pakan tidak memberikan perbedaan yangnyata pada kualitas karkas, marbling dan kandungan kolesterol serta komponen non karkas sapi Bali.Persentase karkas, tebal lemak punggung, rib eye area dan indeks perdagingan sapi Bali kelompok Iberturut-turut adalah 54,76%, 2,80 mm, 61,79 cm2, 0,94%, sedangkan kelompok II berturut-turut adalah53,77%, 2,68 mm, 61 ,01 cm2, 0,91 %. Tingkat marbling dan kadar kolesterol sapi Bali kelompok I berturutturut adalah 3,91 % dan 85,00 mg/100g dan kelompok II berturut-turut adalah 3,43% dan 76,75 mg/100g.Kesimpulan hasil penelitian adalah bahwa kulit buah kakao yang difermentasi dengan bioplus dapatdigunakan untuk mensubstitusi penggunaan konsentrat komersial padapakan sapi Bali dan menghasilkankualitas karkas dan marbling daging sapi Bali yang tidak berbeda dengan sapi Bali yang mendapat pakankontrol.
CITATION STYLE
Suryanto, E., Bulkaini, B., Soeparno, S., & Karda, I. W. (2017). KUALITAS KARKAS, MARBLING, KOLESTEROL DAGING DAN KOMPONEN NON KARKAS SAPI BALI YANG DIBERI PAKAN KULIT BUAH KAKAO FERMENTASI. Buletin Peternakan, 41(1), 72. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v41i1.12757
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.