Penelitian bertujuan mengetahui respon stres ayam broiler yang disuplementasi nira aren (Arenga pinnata Merr.) selama periode pemeliharaan fase starter. Sampel yang diamati sebanyak 100 ekor ayam broiler pada umur DOC sampai akhir fase starter (1-14 hari). Digunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan (P) dan 4 ulang (U) dimana sampel ayam dibagi secara homogen. Suplementasi yang digunakan yaitu nira aren segar, dikonsentrasikan pada masing-masing kelompok perlakuan secara ad libitum yaitu 0% (P1), 5% (P2), 10% (P3), 15% (P4) dan 20% (P5) dalam air minum v/v. Data yang damati berupa indikator stres dari respon fisiologi tubuh meliputi temperatur rektal, frekuensi pernafasan, dan frekuensi denyut jantung yang dianalisis menggunakan ANAVA, serta persentase mortalitas pada akhir pemeliharaan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan suplementasi nira aren tidak berpengaruh nyata terhadap temperatur rektal (P>0,05) dan berpengaruh nyata terhadap frekuensi pernafasan dan frekuensi denyut jantung (P<0,05). Selama program pemeliharaan periode fase starter, tingkat mortalitas pada pemberian suplementasi nira aren berada di kisaran 5% (≤5%) sedangkan pada kelompok kontrol tingkat mortalitas berada di 10% (>5%).Kata kunci: stres, respon fisiologis, ayam broiler, nira aren, mortalitas
CITATION STYLE
Sipahutar, L. W. (2019). RESPON STRES AYAM BROILER YANG DISUPLEMENTASI NIRA AREN (Arenga pinnata Merr.) SELAMA FASE STARTER. Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science), 2(2), 21. https://doi.org/10.31604/jac.v2i2.1033
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.