Pendahuluan: Tahun 2019 di Kab. Flores timur pada balita yang berusia 6-24 bulan dengan jumlah balita yang diukur sebanyak 4869, jumlah normal 3561 , jumlah stunting 1334 dengan persentase 27,25%. Dan pada balita yang berusia 6-24 bulan jumlah Stunting 1456 dengan persentase 25,52% dari jumlah balita yang diukur 5689.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan sikap Ibu tentang pola asuh makanan bergizi dengan kejadian stunting. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah balita yang berusia 6-24 bulan sebesar 5689. Besaran sampel yang didapatkan sebesar 373 menggunakan rumus proposional rendom sampling, pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Accidental Sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Chi square dan regresi logistik ganda. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah pengetahuan ayah (P value= 0,000; OR=2,473), pengetahuan ibu (P value=0,002; OR=1,515), sikap (P value=0,000; OR=3,685), budaya (P value=0,006; OR=1,667). Variabel yang paling dominan dengan kejadian stunting pada balita di Kab. Flores Timur adalah pengetahuan ayah dengan p = 0,000 ( p value > 0,05) dan sikap ibu dengan p = 0,000 (p value > 0,05). Kesimpulan: Disarankan kepada dinas kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat terutama kepada ibu hamil, menyusui, supaya stunting dapat dicegah sejak dini.
CITATION STYLE
LOLAN, Y. P., & SUTRIYAWAN, A. (2021). PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG POLA ASUH MAKANAN BERGIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING. Journal of Nursing and Public Health, 9(2), 116–124. https://doi.org/10.37676/jnph.v9i2.1815
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.