Diare merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli yang biasanya dapat terjangkit dengan mengkonsumsi makanan yang telah terinfeksi bakteri tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ekstrak kulit buah mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) dapat efektif sebagai antibakteri dan apakah ada pengaruh jika dalam proses metode ekstraksi dilakukan dengan cara yang berbeda. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode ekstraksi maserasi dan perkolasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% dan pengujian antibakteri dari kulit buah mahoni terhadap bakteri Escherichia coli. Rendemen hasil ekstraksi diperoleh sebanyak 3,316% melalui metode ekstraksi maserasi dan 2,852% melalui metode ekstraksi perkolasi. Aktivitas antibakteri dari ekstrak kulit buah mahoni termasuk kedalam kategori sedang dengan rentang 5-10mm. Metode ekstraksi maserasi lebih baik aktivitas antibakterinya dari pada metode ekstraksi perkolasi karena dilihat dari nilai LSD keseluruhan yang paling memiliki perbedaan bermakna dari ekstraksi perkolasi pada konsentrasi 75% sedangkan ekstraksi maserasi pada konsentrasi 100%.
CITATION STYLE
Putri, D. V., Marcellia, S., & Chusniasih, D. (2022). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH MAHONI (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) DENGAN PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI MASERASI DAN PERKOLASI TERHADAP BAKTERI Escherichia coli. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 9(1). https://doi.org/10.33024/jikk.v9i1.5441
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.