Edukasi Pembuatan Herbal Kunyit Asam Untuk Mengatasi Nyeri Haid dan Meningkatkan Imunitas Tubuh bagi Remaja Putri Dimasa Pandemi Covid-19 di Smp N 02 Manokwari

  • Iryani D
  • Pramestigiri I
  • Pihahey P
N/ACitations
Citations of this article
43Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Dunia saat ini sedang menghadapi krisis kesehatan dan sosial-ekonomi global yang belum pernah terjadi sebelumnya karena pandemi Covid-19.  Penyakit dari kasus pertama yang dikonfirmasi oleh laboratorium tentang infeksi 2019-CoV adalah pada 1 Desember 2019 di Wuhan, Cina. Pada 15 Juli 2020, ada 78.572 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia. Infeksi covid menyebar dan menyerang semua kalangan terutama remaja yang dengan aktivitas serta kegiatan yang cenderung diluar rumah, sehingga perlu adanya proteksi diri menggunakan ramuan herbal untuk tetap menjaga imunitas tubuh. herbal juga dapat menjadi alternatif untuk menangani nyeri haid pada remaja putri. Dari hasil survei World Health Organization (WHO) menunjukan lebih dari 80% wanita usia subur mengalami dysmenorrhea ketika haid dimana 67,2% nya terjadi pada kelompok umur 13-21. Di Amerika Serikat diperkirakan hanpir 90% wanita mengalami dysmenorrhea dan 10-15% diantaranya mengalami dysmenorrhea berat yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun hal ini berakibat menurunya kualitas hidup. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja putri tentang penanganan nyeri haid dan peningkatan imunitas tubuh serta pembuatan herbal kunyit asam secara mandiri. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan pemberian materi, diskusi, pemutaran video, demonstrasi dan penyebaran poster tentang Kespro dan prosedur pembuatan herbal kunyit asam. Sasaran pengabdian ini yaitu remaja putri SMP N 02 Manokwari dan khalayak yang terlibat yaitu dosen,mahasiswi,guru Penanggungjawab Bimbingan Konseling (BK) dan Penanggung jawab unit kesehatan sekolah (UKS). Kegiatan pengabdian dilakukan selama 7 hari dengan memberikan pelatihan selama 2 hari menggunakan media bantu video dan poster. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan dari 24 remaja putri yang diberikan materi tentang kesehatan reproduksi dan herbal kunyit asam, pengetahuan sebelum diberikan materi yaitu 7.70% sedangkan pengetahuan setelah diberikan materi terjadi peningkatan yaitu 10.33% sedangkan untuk keterampilan membuat herbal kunyit asam diukur juga terjadi peningkatan dengan cara mengevaluasi melalui video yang dikirmkan oleh remaja dalam group kegiatan dengan disertai lembar ceklis. Diharapkan remaja tetap mengonsumsi herbal kunyit asam untuk mengatasi nyeri haid dan meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemic covid-19. Kata Kunci : Herbal Kunyit Asam, Nyeri Haid, Imunitas Tubuh, Remaja Putri ABSTRACT The world is currently facing an unprecedented global health and socio-economic crisis due to the Covid-19 pandemic. Disease from the first laboratory-confirmed case of 2019-CoV infection was on December 1, 2019 in Wuhan, China. As of July 15, 2020, there were 78,572 confirmed cases of Covid-19 in Indonesia. The covid infection spreads and attacks all groups, especially teenagers who tend to be outside the home, so it is necessary to protect themselves using herbal ingredients to maintain body immunity. Herbal medicine can also be an alternative to treat menstrual pain in adolescent girls. The results of the World Health Organization (WHO) survey show that more than 80% of women of childbearing age experience dysmenorrhea during menstruation, where 67.2% of them occur in the 13-21 age group. In the United States, it is estimated that almost 90% of women experience dysmenorrhea and 10-15% of them experience severe dysmenorrhea which causes them to be unable to carry out any activities, this results in a decreased quality of life. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of young women about managing menstrual pain and increasing body immunity as well as making turmeric and tamarind herbs independently. The method in this service is by providing materials, discussions, video screenings, demonstrations and distributing posters about Kespro and the procedure for making turmeric and tamarind herbs. The target of this service is the young women of SMP N 02 Manokwari and the audiences involved are lecturers, students, teachers in charge of Counseling Guidance (BK) and those in charge of the school health unit (UKS). Service activities are carried out for 7 days by providing training for 2 days using video and poster aids. Based on the results of the evaluation, there was an increase in the knowledge of 24 young women who were given material about reproductive health and turmeric tamarind, knowledge before being given the material was 7.70% while knowledge after being given the material increased by 10.33% while for the skills to make herbal turmeric acid, it was also measured. improvement by evaluating through videos sent by teenagers in the activity group accompanied by a checklist. It is hoped that teenagers will continue to consume turmeric and tamarind herbs to overcome menstrual pain and increase body immunity during the COVID-19 pandemic. Keywords: Turmeric Acid Herbal, Menstrual Pain, Body Immunity, Young Women

Cite

CITATION STYLE

APA

Iryani, D., Pramestigiri, I. A. I., & Pihahey, P. J. (2022). Edukasi Pembuatan Herbal Kunyit Asam Untuk Mengatasi Nyeri Haid dan Meningkatkan Imunitas Tubuh bagi Remaja Putri Dimasa Pandemi Covid-19 di Smp N 02 Manokwari. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 5(8), 2507–2523. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i8.6715

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free