Kebiasaan sarapan pagi termasuk dalam salah satu dari tiga belas pesan dasar gizi seimbang. Bagi anak sekolah sarapan yang cukup terbukti dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan stamina sehingga meningkatkan prestasi belajar. Seringkali anak sekolah mengabaikan sarapan pagi dengan alasan kurangnya waktu, tidak lapar atau tidak selera makan. Padahal sarapan pagi bukan sekedar pengganjal perut, tetapi sarapan pagi juga memberikan energi agar tubuh bisa beraktivitas dengan optimal, otak pun bekerja dengan optimal dan tidak cepat mengantuk. Untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Gizi dengan Media Buku Saku terhadap Perubahan Perilaku Sarapan Pagi. Desain dalam penelitian ini quasi experiment. Menggunakan rancangan one group pretest-postes sebanyak 56 populasi dan 35 sampel dengan kriteria sampel anak sekolah SMA. Variabel penelitian yaitu pengaruh edukasi gizi dengan media buku saku terhadap perubahan perilaku sarapan pagi. Penelitian dilakukan di SMA plus Al-athiyah Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh pada bulan Agustus 2022. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sampel mengalami peningkat pengetahuan sesudah diberikan buku saku sebesar 100%, dengan sikap 100%, tindakan 37.1% dan perilaku sebesar 54,3%. Dengan uji wilcoxon pada variabel tersebut 0.000 yaitu p< 0.05. pengaruh edukasi gizi dengan media buku saku terhadap perubahan perilaku sarapan pagi dengan uji wilcoxon pada variabel tersebut 0.000 yaitu p< 0.05.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Aula, H., & Junaidi, J. (2023). Pengaruh Edukasi Gizi dengan Media Buku Saku Terhadap Perubahan Perilaku Sarapan Pagi Pada Siswi Di SMA Plus Al-Athiyah Gampong Beurawe Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 15(2), 106–118. https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v15i2.447