Showroom mobil adalah salah satu dealer dikota Medan yang menjual produk Nissan dan Datsun. Permasalahan yang sering muncul adalah kurangnya stok mobil pada Showroom mobil, sehingga request calon pembeli yang tidak dapat dipresiksi dan ini membuiat tidak adanya kepastian dari pihak perusahaan kepada calon customer kapan mobil akan sampai di tangan calon pembeli setelah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dibuka. Perusahaan juga sulit mendapatkan prediksi penjualan diperiode berikutnya. Dari permasalahan diatas maka Showroom mobil dapat dikatakan harus memiliki aplikasi prediksi penjualan. Aplikasi prediksi menggunakan teknik data mining untuk memprediksi penjualan (forecasting) dapat menghasilkan data yang akurat prediksi penjualan untuk beberapa bulan. Metode yang diimplementasikan adalah Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) yang mengolah data penjualan periode sebelumnya untuk melakukan prediksi. ARIMA dibagi menjadi tiga model yaitu Autoregressive (AR), Moving Average (MA) dan Autoregressive Moving Average (ARMA). Hasil dari penelitian ini adalah berupa aplikasi prediksi menggunakan ARIMA untuk memprediksi penjualan mobil pada Showroom mobil.
CITATION STYLE
Sinaga, S. A. (2023). Implementasi Metode Arima (Autoregressive Moving Average) Untuk Prediksi Penjualan Mobil. Journal Global Technology Computer, 2(3), 102–109. https://doi.org/10.47065/jogtc.v2i3.4013
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.