Penelitian ini dijalankan dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi yang dapat dilihat dari keadaan sumber daya manusianya belum bisa dikatakan baik atau maksimal. Walaupun indeks pembangunan manusia (Human Development Index) Indonesia juga meningkat sebanyak 0,82% menjadi 71,39%. Akan tetapi, capaian itu masih lebih rendah dibandingkan negara satu kawasan seperti Singapura, Malaysia, dan Brunai Darussalam. Berdasarkan data di UNDP, ketiga negara itu sudah masuk dalam kategori very high human development. Selain itu, standar jam kerja di Indonesia adalah 160 jam kerja perbulan, sedangkan jam kerja di PT. Hamido selalu di atas itu sehingga membuat beban kerja yang dirasakan karyawan cenderung tinggi. Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah PT. Hamido dengan jumlah karyawan yaitu sebanyak 63 orang. Penelitian ini menggunakan jenis riset hypothesis testing. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode pengolahan data yang digunakan adalah partial least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workload berpengaruh negatif signifikan terhadap work-life balance, work-family conflict berpengaruh negatif signifikan terhadap work-life balance, workload secara langsung tidak berpengaruh terhadap life satisfaction, work-family conflict secara langsung tidak berpengaruh terhadap life satisfaction, work-life balance berpengaruh positif signifikan terhadap life satisfaction, workload berpengaruh negatif signifikan terhadap life satisfaction melalui work-life balance dan work-family conflict berpengaruh negatif signifikan terhadap life satisfaction melalui work-life balance.
CITATION STYLE
Universitas Bunda Mulia Jakarta, W. H., & Universitas Bunda Mulia Jakarta, A. H. (2021). JUMPA Vol. 8 No. 1 Februari 2021 Work-Life Balance Sebagai Mediasi Pengaruh Workload Dan Work-Family Conflict Terhadap Life Satisfaction. Jurnal Manajemen Dan Perbankan (JUMPA), 8(1), 51–60. https://doi.org/10.55963/jumpa.v8i1.369
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.