Penyakit gastritis terjadi pada orang-orang yang melakukan pola makan yang tidak teratur dan sering mengonsumsi makanan yang dapat mengiritasi lambung. Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2011, kasus gastritis pada pasien rawat inap di rumah sakit mencapai 30.154 kasus dan menjadi peringkat ke-13 kasus tertinggi di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012, yaitu sejumlah 12.577 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan frekuensi jenis makanan dan rata-rata asupan harian dengan terjadinya gastritis pada pegawai di Rumah Sakit Holistic Purwakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pegawai Rumah Sakit Holistic Purwakarta yang berjumlah 47 orang, pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan pola konsumsi roti tawar dan soto ayam dengan terjadinya gastritis (p=0,036 dan p=0,020) namun rata-rata asupan energi, karbohidrat, lemak, dan protein harian tidak berhubungan dengan terjadinya gastritis (p=0,450; 0.932; 0.932; 0.797). Diharapkan kepada manajemen untuk membuat kebijakan dan pembinaan dalam menerapkan pola makan sehat sesuai konsep holistic di lingkungan kerja dalam rangka menjaga dan meningkatkan produktivitas kerja.
CITATION STYLE
Arifin, A. M., Yani, A., & Lestari, Y. N. (2020). Hubungan Frekuensi Jenis Makanan dan Rata-Rata Asupan Harian (Energi, Karbohidrat, Lemak dan Protein) dengan Terjadinya Gastritis. Sport and Nutrition Journal, 2(2), 65–72. https://doi.org/10.15294/spnj.v2i2.38062
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.