Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran children learning in science berbasis budaya penyelidikan terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu dengan desain non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas V di SD Gugus Srikandi Denpasar Timur tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 344 siswa. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik random sampling. Data hasil kompetensi pengetahuan IPA dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif tipe pilihan ganda biasa yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 3,95 dengan dk = 67 dan taraf signifikansi 5% diperoleh ttabel = 2,00. Dengan demikian, nilai thitung > ttabel. Selain itu, nilai rata – rata kompetensi pengetahuan IPA siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran children learning in science berbasis budaya penyelidikan lebih dari rata – rata siswa yang tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran children learning in science berbasis budaya penyelidikan yakni (80,51 > 71,03). Dengan demikian, model pembelajaran children learning in science berbasis budaya penyelidikan berpengaruh terhadap kompetensi pengetahuan IPA siswa kelas V SD Gugus Srikandi Denpasar Timur tahun pelajaran 2016/2017.
CITATION STYLE
Astiti, N. P. M., Ardana, I. K., & Wiarta, I. W. (2017). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE BERBASIS BUDAYA PENYELIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI PENGETAHUAN IPA. Journal of Education Technology, 1(2), 86. https://doi.org/10.23887/jet.v1i2.11744
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.