Penyakit kulit merupakan kasus yang paling sering muncul pada kasus penyakit anjing ras. Perbedaan iklim serta keadaan lingkungan dari habibat asli menjadikan anjing ras rentan terserang penyakit kulit. Pengetahuan masyarakat yang masih minim mengenai penyakit kulit pada anjing ras dan ketersediaan jumlah dokter hewan yang masih sangat sedikit menjadikan banyak kasus penyakit kulit pada anjing ras tidak tertangani dengan baik. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini mencoba untuk membuat sebuah sistem pakar yang dapat membantu diagnosa penyakit kulit pada anjing ras. Data yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar ini diperoleh dari literatur dan data rekam medis pada klinik “Graha Pet Care”. Diagnosa dilakukan dengan cara menginputkan gejala-gejala yang muncul pada anjing. Kemudian, sistem akan melakukan penghitungan nilai setiap bobot terkait dengan 8 jenis penyakit yang dipakai dengan metode teorema bayes. Hasil nilai bayes tertinggi akan dipilih sebagai diagnosa sistem. Berdasarkan 11 data rekam medis yang digunakan sebagai data uji pada sistem pakar diagnosa penyakit kulit pada anjing ras dengan metode teorema bayesini, didapatkan 10 kesesuaian diagnosa dan 1 kasus tidak sesuai dengan diagnosa dokter. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari 11 data uji sampel yang digunakan dalam penelitian ini, sistem pakar diagnosa penyakit kulit pada anjing ras dengan metode Teorema Bayesini dapat memberikan hasil diagnosa dengan akurasi sebesar 91%.
CITATION STYLE
Kristyanto, P. H., & Suria, O. (2018). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada Anjing Ras Dengan Metode Teorema Bayes. JMAI (Jurnal Multimedia & Artificial Intelligence), 2(2), 11–20. https://doi.org/10.26486/jmai.v2i2.77
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.