Salah satu bahan ajar atau media yang praktis, menarik dan dapat dikembangkan yaitu e-modul. E-modul adalah media yang dapat menyampaikan empat bentuk informasi berupa gambar, audio, video dan animasi. E-modul tema Sehatkan Bumiku dikembangkan berdasarkan analisis masalah pada latar belakang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas e-modul tema Sehatkan Bumiku untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research & Development dengan menggunakan model Borg and Gall yang telah dimodifikasi oleh Sugiyono. Model Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono hanya dilaksanakan sampai 5 tahap, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain produk, perbaikan desain produk. Instrumen yang digunakan untuk uji kevalidan yaitu lembar penilaian validasi ahli materi, ahli media, dan guru IPA. Data analisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kevalidan e-modul tema “Sehatkan Bumiku” untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VII menurut ahli materi memperoleh nilai persentase sebesar 100% dengan kategori “Sangat Valid”, ahli media memperoleh nilai persentase sebesar 84,26% dengan kategori “Sangat Valid” dan guru IPA memperoleh nilai persentase sebesar 88,67% dengan kategori “Sangat Valid”.
CITATION STYLE
Arief Rizki Ramadhan, Liska Berlian, & Adi Nestiadi. (2023). Pengembangan E-Modul Tema Sehatkan Bumiku untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VII. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 13(2), 291–295. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i2.891
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.