Interprestasi Data Anomali Medan Magnetik Total Transformasi Reduksi ke Kutub di Laut Flores

  • Rohyati E
  • Purwanto C
  • Arman Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian dengan menggunakan metode magnetik di laut Flores telah dilakukan. Data medan magnet total diukur menggunakan Proton Precision Magnetometer (PPM) dan kapal Geomarin III dengan jumlah lintasan yaitu sebanyak 20 lintasan. Data anomali medan magnetik total selanjutnya dilakukan koreksi diurnal dan koreksi IGRF (International Geomagnetic Reference Field) untuk menghasilkan data intensitas anomali medan magnetik total. Data anomali magnetik total selanjutnya ditransformasi reduksi ke kutub. Pola kontur intensitas anomali medan magnetik total hasil reduksi ke kutub digunakan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan Laut Flores. Berdasarkan peta kontur anomali medan magnetik total dilokasi penelitian secara umum terdistribusi antara -156.1 nT sampai 321.9 nT. Anomali rendah -156.1 nT sampai 0 cenderung mengikuti titik pengukuran yang berdekatan dengan adanya indikasi gunung api bawah laut di lokasi penelitian.Kata Kunci : metode magnetik, anomali medan magnet total, reduksi ke kutub, laut flores

Cite

CITATION STYLE

APA

Rohyati, E., Purwanto, C., Arman, Y., & Apriansyah, A. (2020). Interprestasi Data Anomali Medan Magnetik Total Transformasi Reduksi ke Kutub di Laut Flores. PRISMA FISIKA, 7(3), 158. https://doi.org/10.26418/pf.v7i3.36112

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free