Abstrak Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadikan gawai bukan lagi barang asing bagi anak usia SD/MI. Interaksi sosial antar manusia mulai tergantikan dengan interaksi di sosial media. Adanya pandemi Covid-19 di dunia pendidikan, pembelajaran dilaksanakan secara daring. Interaksi sosial peserta didik menjadi terbatas dan membuat guru kesulitan dalam memantau proses perkembangan belajar peserta didik. Materi yang disampaikanpun tidak maksimal sehingga mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) intensitas penggunaan gawai, 2) hubungan antara intensitas penggunaan gawai dan interaksi sosial terhadap hasil belajar secara bersama-sama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan: 1) penggunaan gawai untuk belajar, hiburan, bermain, berkomunikasi, mencari informasi dan bergaya. Frekuensi anak membuka gawai >3 kali perhari dan durasi dikategorikan rendah. 2) Berdasarkan hasil analisis data didapatkan: tidak ada hubungan yang bermakna antara intensitas penggunaan gawai dan kemampuan interaksi sosial secara bersama-sama terhadap hasil belajar dengan signifikansi 0,675 > 0,05. Kata kunci: intensitas penggunaan gawai, interaksi sosial, hasil belajar
CITATION STYLE
Khoiriah, I., & Fatonah, S. (2022). HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GAWAI, INTERAKSI SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA MASA PANDEMI. MUBTADI: Jurnal Pendidikan Ibtidaiyah, 4(1), 33–49. https://doi.org/10.19105/mubtadi.v4i1.6262
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.