Pengembangan tes diagnostik kognitif berkarakter HOTS matematika di sekolah menengah pertama

  • Utariningsih U
N/ACitations
Citations of this article
40Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes diagnostik kognitif berkarakter HOTSmatematika pada materi spldvyang valid dan reliabel, sertamengetahui kelemahan dan kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal berkarakter HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, yang diadaptasi dari model pengembangan Zulkardi, yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut: tahapan preliminary dan tahapan formative evaluation. Pada tahapan formative evaluation ini langkah yang diambil mengikuti langkah- langkah yang dikemukakan oleh Tessmer yang meliputi (1) self-evaluation, (2) prototyping (expert review, one- to-one,dan small group), dan (3) field test. Instrumen yang berhasil dikembangkan 11 butir soal uraian dengan koefisien korelasi 0,88 dan reliabilitas sebesar 0,921 memiliki rata-rata tingkat kesukaran 0,573 (sedang), dan rata-rata daya pembeda 0,335 (baik), sedangkan hasil penelitian siswa mengalami kesulitan pada level menganalisis 46,25%, pada level mengevaluasi sebesar 32,67% sedangkan pada level mencipta 43,5%, jadi urutan tingkat kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal berkarakter HOTSpada level mengevaluasi, mencipta dan menganalisis.

Cite

CITATION STYLE

APA

Utariningsih, U. (2018). Pengembangan tes diagnostik kognitif berkarakter HOTS matematika di sekolah menengah pertama. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 6(2), 171. https://doi.org/10.30738/wd.v6i2.3397

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free