ABSTRAK Daun binahong (Anredera cordifolia(Ten)) adalah salah satu tanaman yang secara empiris,dan mengandung banyak senyawa metabolit sekunder salah satunya senyawa flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia(Ten.)) dengan menggunakan metode ekstraksi maserasi dan soxhletasi serta akan membandingkan hasil identifikasi dan penetapan kadar dari ekstraksi daun binahong (Anredera cordifolia(Ten.)) dengan menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis. Proses ekstraksi dengan cara maserasi dan soxhletasi dilakukan untuk mendapatkan ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia(Ten.)). Kemudian dilakukan identifikasi senyawa flavonoid dengan penambahan serbuk Mg dan HCl dimana positif flavonoid jika berwarna kuning-orange. Penetapan kadar senyawa flavonoid dari ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia(Ten)) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menujukkan bahwa ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia(Ten)) metode maserasi dan soxhletasi positif mengandung flavonoid, dilihat dari warna yang dihasilkan yaitu orange. Serta didapatkan kadar flavonoid ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia(Ten)) metode maserasi adalah 2,43 %. Sedangkan kadar flavonoid ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia(Ten)) metode soxhletasi adalah 1,76%
CITATION STYLE
Noviyanty, Y., Harlina, H., & Adha, A. Y. (2022). PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG(Anredera Cordifolia (Ten.)) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Oceana Biomedicina Journal, 5(2), 93–106. https://doi.org/10.30649/obj.v5i2.80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.