Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Kabupaten Situbondo saat ini masih dalam proses penyelesaian pembangunan fisik dermaga dan fasilitas pendukungnya. Maksud dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi operasionalisasi Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Kabupaten Situbondo dan proses pembangunan fisik prasarananya. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristiknya, volume bongkar muatnya, aksesibilitasnya, prediksi bongkar muatnya, dan keterpaduan antar modanya. Hasil analisis regresi linier dan statistik deskriptif, menunjukan bahwa sarana dan prasarana dermaga dan armada sudah cukup tua dan lapuk. Pelabuhan Penyeberangan Jangkar merupakan pelabuhan yang melayani penumpang dan kendaraan. Volume lintas Jangkar – Kalianget memiliki volume bongkar muat paling tinggi dibandingkan dengan lintas lainnya. Prediksi bongkar muat penumpang dan kendaraan dimasing-masing lintasan berbeda antara satu lintasan dengan lintasan lainnya. Keterpaduan antar moda antara sarana dan prasarana cukup baik, sementara keterpaduan pelayanan masih terpisah untuk pelayanan tiket dan masih berbeda untuk waktu operasi dan frekuensi pelayanannya. Rekomendasi untuk Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Kabupaten Situbondo adalah agar Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Kabupaten Situbondo dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur karena lintasannya adalah lintasan antar provinsi.
CITATION STYLE
Priyambodo, Drs. P. M., DESS. (2019). Keterpaduan Antar Moda Angkutan Jalan dan Penyeberangan di Dermaga Penyeberangan Jangkar Kabupaten Situbondo. Jurnal Transportasi Multimoda, 17(1). https://doi.org/10.25104/mtm.v17i1.1242
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.