Permainan tradisional merupakan permainan turun menurun dari nenek moyang akan tetapi permainan tradisonal sudah tersisihkan dikarenakan di zaman era modern penggunaan teknelogi sangat digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Teknelogi yang selalu digunakan untuk komunikasi yaitu handphone. Handphone biasanya digunakan oleh anak-anak untuk bermain game online karena anak-anak bisa bermain game online di mana saja dan kapan pun, yang mengakibatkan anak-anak tidak bermain dengan teman sebayanya karena sudah asik dan fokus dengan game online yang ada di handphone. Di zaman era modern anak-anak kurang interaksi sosial di lingkungan sekitar yang mengakibatkan anak-anak memiliki rasa kurang percaya diri, menyendiri, dan pemalu diakibatkan oleh game oline yang ada di handphone dan kurang pembatasan waktu bermain game online oleh orang tua. Cara menanamkan nilai-nilai karakter budaya untuk siswa dengan melalui permainan tradisional karena permainan tradisional dapat membentuk jiwa berkerja sama, gotong royong, disiplin, dan tanggung jawab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan kajian studi literatur. Peneliti sudah menganalisis permaianan tradisonal bisa memiliki nilai-nilai karakter budaya untuk siswa SD seperti: kemampuan sosial, etika dan moral, kemampuan emosional, dan penguatan identitas budaya.
CITATION STYLE
Cahyani, A. P., Oktaviani, D., Ramadhani Putri, S., Kamilah, S. N., Caturiasari, J., & Wahyudin, D. (2023). Penanaman Nilai-Nilai Karakter dan Budaya Melalui Permainan Tradisional Pada Siswa Sekolah Dasar. JUDIKDAS: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Indonesia, 2(3), 183–194. https://doi.org/10.51574/judikdas.v2i3.796
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.