Abstrak Pemahaman remaja tentang perilaku seksual masih memprihatinkan, sehingga beresiko terjadi pergaulan tidak sehat seperti seks aktif pra nikah yang berlanjut dengan terjadi kehamilan remaja dan peningkatan penularan penyakit menular seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Student Teams-Achievements Divisions (STAD) terhadap pemahaman kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan preeksperimental design dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi penelitian sebanyak 32 orang dan sampel diambil secara disproportionate stratified random sampling sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket pemahaman kesehatan reproduksi dancheck list pedoman pelaksanaan metode STAD. Hasil uji statistik dengan T-Test berpasangan pada responden sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan di dapatkan nilai p < 0,05 dan nilai t hitunglebih besar dari t tabel sebesar (8,921 > 2,045) pada df-1 dan α = 0,05, maka dapat diambil keputusan bahwa ada pengaruh metode STAD terhadap pemahaman kesehatan reproduksi remaja usia 13-20 tahun di RW 05 Dusun Lo’andeng Desa Kalisongo Kecamatan Dau. Pendidikan kesehatan reproduksi oleh tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan inovasi pada pendidikan kesehatan dengan menerapkan metode yang efektif sehingga subjek belajar mencapai pemahaman yang optimal.Kata kunci: Pemahaman, Kesehatan Reproduksi, Remaja, Metode STAD
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Amin, I., Annisa, A., & Viorentina1, R. (2019). Meningkatkan Pemahaman Kesehatan Reproduksi Remaja Usia 13-20 tahun dengan Metode STAD. MIKIA: Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu Dan Anak (Maternal and Neonatal Health Journal), 3(1). https://doi.org/10.36696/mikia.v3i1.58