Abstract. Nowadays, film is one of the practical steps to convey messages anywhere in the world. Film is often a tool in the mass media. Film is the most powerful spectrum in influencing and building culture, education, entertainment and propaganda tools. That's because the film affects a life through the messages and information conveyed. Films, which are often a means of mass communication, can often build perceptions to the audience through the information and messages they contain. This study aims to see how much influence the documentary film Pulau Plastik has on the audience's perception. This study uses the uses and gratification to analyze the effect of the Pulau Plastik documentary on the audience's perception. This research method uses quantitative research methods. The population in this study were residents of Bekasi district, Cibitung sub-district, RT 002/031, this refers to sources regarding the limited screening of the Pulau Plastik film, one of which is in Bekasi. The sampling technique used was purposive sampling with the criteria, namely, watching the documentary film Pulau Plastik, having a resident identity card and being recorded in the RT 002/031 main book. Then the number of samples obtained through Yamane's theory amounted to 75 samples. This data analysis technique uses a Likert scale and is calculated using the SPSS program. Based on the results of this study, it shows that the documentary film on the plastic island has an influence on the audience's perception, showing that most of the respondents are located at the 61% point, while the remaining 39% are other variables not examined. Abstrak. Saat ini film menjadi salah satu langkah praktis untuk menyampaikan pesan ke belahan dunia manapun. Film yang kerap menjadi alat dalam media massa film menjadi spektrum paling kuat dalam mempengaruhi dan membangun budaya, edukasi, sarana hiburan maupun alat propaganda. Hal itu dikarenakan film mempengaruhi sebuah kehidupan melalui pesan dan informasi yang disampaikan. Film yang kerap menjadi alat komunikasi massa dapat kerap membangun persepsi kepada para penontonnya melalui informasi dan pesan yang terkandung. Dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh film dokumenter Pulau Plastik terhadap persepsi penonton. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification untuk menganalisa pengaruh film dokumenter Pulau Plastik terhadap persepsi penonton. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini merupakan warga Kabupaten Bekasi Kecamatan Cibitung RT 002/031, hal ini mengacu pada sumber mengenai penayangan terbatas film Pulau Plastik yaitu salah satunya di Bekasi. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria yaitu, menonton film dokumenter Pulau Plastik, memiliki kartu identitas penduduk serta tercatat dalam buku induk RT 002/031. Lalu didapatkan jumlah sampel melalui teori yamane berjumlah 75 sample. Teknik analisis data ini menggunakan skala likert dan dihitung menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa film dokumenter pulau plastik memiliki pengaruh terhadap persepsi penonton, menunjukan sebagian besar responden terletak pada titik 61%, sedangkan sisanya sebesar 39% merupakan variabel lain yang tidak diteliti.
CITATION STYLE
Muhammad Fadhlurrohman Zain, & Agatha H. Nurmariati. (2023). Pengaruh Film Dokumenter Pulau Plastik terhadap Persepsi Penonton. Bandung Conference Series: Journalism, 3(3), 336–345. https://doi.org/10.29313/bcsj.v3i3.9645
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.