Sambungan las merupakan sambungan permanen yang bila akan di lepas harus merusak sambungan las itu sendiri. Faktor pengelasan seperti welding oprator sangat mempengaruhi hasil pengelasan maka perlu juga diketahui bahwa elektroda yang digunakan adalah jenis mild steel A5.1 E7016, baja yang akan dilas yaitu baja mngan austenitic dengan 0,925% kadar carbon dan 10% kadar mangan, arus yang digunakan DC dengan fariasi amper 100A, 110A, 120A. Dengan penambahan panas 1000°c, menggunakan kampu V dengan sudut 80°. Dalam pengujian struktur mikro terlihat pada pengelasan 100A,110A,120A non preheat, tidak didapatkan fasa baru atau pencampuran elektroda dan base metal tidak sempurna. Sedangkan las preheat terlihat pada 120A terdapat fasa baru dekat daerah HAZ(Head Affected Zone). Dan nilai kekerasan pada daerah HAZ (Head Affected Zone) preheat yaitu 10,5 HRC pada las 100A , 10 HRC pada las 110A,dan 9 HRC pada las 120A. Sedangkan pada daerah lasan 37,6 HRC pada las 100A, 51 HRC pada las 110A, 40 HRC pada las 120A.
CITATION STYLE
Nugroho, E., Dharma, U. S., & Thalabi, Y. (2018). PENGARUH PREHEAT DAN VARIASI ARUS PENGELASAN MENGGUNAKANELEKTRODA LB52 TERHADAP KOMPOSISI KIMIA SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PENGELASAN BAJA MANGAN AUSTENITIK. Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 7(2). https://doi.org/10.24127/trb.v7i2.832
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.