Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa model layanan konseling kelompok islami dengan teknik modeling yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional pada siswa. Pengembangan ini dilakukan dengan memberikan bantuan yang dilakukan oleh tenaga konselor kepada peserta didik melalui situasi kelompok yang pada pelaksanaannya diberikan pemahaman mengenai nilai-nilai Islam dalam Al-Qur’an dan hadist. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experimental Design, serta menggunakan model Non Equivalent Control Group Design. Pada pelaksanaannya, digunakan 2 kelompok, yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasli penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Konseling Kelompok Islami dengan menggunakan Teknik Modeling secara signifikan dapat meningkatkan kecerdasan emosi siswa. Pada kelompok kontrol, diperoleh peningkatan kecerdasan emosional dari siswa yang diberikan perlakuan sebesar 67,5%. Berdasarkan hal tersebut, disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kecerdasan emosional pada siswa setelah mendapatkan Layanan Konseling Kelompok Islami dengan menggunakan Teknik Modeling, sehingga teknik modelling dirasa efektif untuk meningkatkan pemahaman terkait kecerdasan emosi siswa menjadi lebih optimal. Kata kunci: konseling kelompok islami, teknik modeling, kecerdasan emosi
CITATION STYLE
Ana Dhiqfaini Sultan, Ana Fitriani, & Ratna Wulandari. (2023). Model Layanan Konseling Kelompok Islami dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(03), 532–545. https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.4722
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.