Tujuan pengembangan instrumen ini, yaitu: (i) mendeskripsikan analisis kebutuhan instrumen karakter; (ii) mendeskripsikan desain instrumen karakter; (ii) mengembangkan instrumen karakter yang divalidasi ahli; dan (iv) melaksanakan uji coba sebagai bentuk implementasi instrumen karakter pada mata kuliah Konsep Dasar IPA SD. Metode yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah 2 orang judges untuk ahli budaya dan ahli pendidikan serta uji coba instrumen terhadap 39 mahasiswa. Instrumen dan teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan kuesioner yang diberikan kepada judges dan mahasiswa. Metode analisis data untuk menilai validitas isi instrumen didasarkan pada tabel Gregory dan analisis data untuk menilai validitas butir dan reliabilitas instrumen menggunakan persamaan pearson product moment dan alpha cronbach. Adapun temuan dalam penelitian ini, yaitu: (i) analysis dilaksanakan melalui kajian literatur yang menunjukkan bahwa instrumen karater sangat diperlukan untuk mengukur aktualisasi sikap positif peserta didik dalam proses pembelajaran yang mendukung visi STAHN Mpu Kuturan Singaraja; (ii) design instrumen karakter mahasiswa berbasis kearifan lokal diukur melalui enam dimensi, yaitu: religious, respect, responsibility, honesty, wisdom and knowledge, dan humanity; (iii) development dilakukan melalui uji judges pada bidang budaya dan bidang pendidikan dengan nilai validitasi isi sebesar 0,92; (iv) Implementation dilaksanakan melalui uji coba lapangan yang menunjukkan hasil bahwa 66 butir instrumen dinilai valid dengan reliabilitas sebesar 0,942 (sangat tinggi).
CITATION STYLE
Winangun, I. M. A., & Budi Adnyana, P. (2023). PENGEMBANGAN INSTRUMEN KARAKTER MAHASISWA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA SD. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 7(1), 18. https://doi.org/10.55115/widyacarya.v7i1.2726
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.