Keterampilan representasi diperlukan untuk menguraikan penyelesaian matematika yang berkaitan dengan keyakinan siswa atau dinamakan self-efficacy. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis keterampilan representasi matematis siswa kelas 11 dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari self-efficacy. Tiga siswa dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kategori self-efficacy tinggi, sedang dan rendah. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu angket self-efficacy dan tes representasi matematis berupa soal pemecahan masalah. Penelitian diawali dengan pemilihan subjek melalui pengambilan data angket self-efficacy, kemudian subjek yang telah terpilih sesuai kategori self-efficacy diberikan tes representasi dan diwawancara. Data yang didapat dianalisis melalui tahapan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi matematis siswa dengan self-efficacy tinggi dapat memecahkan masalah dengan tiga indikator kemampuan representasi visual, simbolik, dan verbal. Sedangkan representasi matematis siswa dengan self-efficacy sedang dapat memecahkan masalah dengan dua indikator kemampuan representasi visual dan verbal. Lalu, representasi matematis siswa dengan self-efficacy rendah dapat memecahkan masalah dengan satu indikator kemampuan representasi simbolik. Siswa perlu melatih diri dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah agar mencapai kemampuan representasi yang baik dan mampu meningkatkan kepercayaan diri siswa atau self-efficacy.
CITATION STYLE
Widya, H., & Manoy, J. T. (2022). REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA. MATHEdunesa, 11(2), 574–583. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n2.p574-583
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.