Dusun Kedampul Desa Duwet memiliki potensi alam bambu yang melimpah. Sampai saat ini pemanfaatan bambu belum maksimal baik dari segi kuantitas dan kualitas padahal bambu dapat dijadikan berbagai kerajinan anyaman maupun non anyaman. Berdasarkan hal tersebut maka dipilihlah Dusun Kedampul Desa Duwet sebagai lokasi untuk melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan PKM yang dilaksanakan berupa pelatihan, dengan tahapan sebagai berikut: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan proses dan (3) tahap pemandirian. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Januari – November 2018 yaitu berupa kegiatan: pendidikan dan pelatihan kerajinan anyaman berbahan baku bambu. Beberapa manfaat praktis yang diharapkan dari pelaksanaan PKM, yaitu: (1) mereka mendapatkan informasi yang jelas dan utuh mengenai hakekat pemberdayaan masyarakat dari segi pengetahuan dan keterampilan, bermakna untuk penciptaan lapangan pekerjaan baru yang sifatnya inovatif dari kerajinan anyaman bambu; (2) masyarakat yang menjadi peserta pelatihan memperoleh gambaran yang jelas mengenai langkah pengembangan iklim usaha dengan memanfaatkan komoditas lokal; (3) peserta pelatihan juga mendapatkan gambaran yang jelas dan utuh tentang manfaat hasil komoditi lokal apabila dikelola dengan baik akan mendatangkan nilai finansial.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um032v2i12019p036
CITATION STYLE
Susilo, S., Budijanto, B., Kistiyanto, M. S., Hartono, R., & Insani, N. (2019). PENDAMPINGAN INDUSTRI LOKAL ANYAMAN BAMBU UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PASAR DI DESA BINAAN DUSUN KEDAMPUL KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial, 36. https://doi.org/10.17977/um032v0i0p36-46
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.