Analisis Perbandingan Algoritma LSTM dan Naive Bayes untuk Analisis Sentimen

  • Isnain A
  • Sulistiani H
  • Hurohman B
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
334Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

New Normal merupakan sebuah sebutan bagi kebijakan pemerintah untuk mengizinkan masyarakatnya melakukan aktifitas seperti biasa di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kebijakan ini menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat terutama di media sosial twitter. Untuk itu, diperlukan proses analisis sentimen untuk melakukan pemrosesan terhadap teks yang didapat dari twitter. Analisis sentimen adalah bentuk representasi dari text mining dan text processing. Pada penelitian ini melakukan perbandingan kinerja metode Long Short Therm Memory dengan Naïve Bayes terhadap analisis sentimen Kebijakan New Normal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu metode  LSTM memiliki kinerja yang lebih baik bila dibandingkan dengan Naïve Bayes. Metode LSTM menghasilkan nilai akurasi, presisi dan recall sebesar 83.33%. Sedangkan metode Naïve Bayes memiliki nilai akurasi, presisi dan recall sebesar 82%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Isnain, A. R., Sulistiani, H., Hurohman, B. M., Nurkholis, A., & Styawati, S. (2022). Analisis Perbandingan Algoritma LSTM dan Naive Bayes untuk Analisis Sentimen. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 8(2), 299. https://doi.org/10.26418/jp.v8i2.54704

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free