Kopi adalah komoditas perdagangan internasional terbesar kedua setelah minyak bumi. Potensi ituditunjukkan dengan peringkat ekspor kopi Indonesia yang mencapai peringkat ke 4 terbesar dunia setelahBrazil, Vietnam dan Kolombia. Desa Nglinggo Barat Kelurahan Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh,Kabupaten Kulon Progo mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani kopi. Pembinaan pada petanikopi ini perlu dilakukan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kualitas produksi hasil biji kopi.Masalah yang dihadapi petani tradisional ini adalah kesulitan untuk penanganan pasca panen saatpanen raya. Pengelolaan pasca panen kopi masih manual dan membutuhkan waktu yang lama sehinggamenurunkan produktivitas pengolahan biji kopi, selain itu pengolahan biji kopi yang masih manualdengan cara ditumbuk dapat merusak kualitas biji kopi yang dihasilkan. Tahapan pelaksanaan programmeliputi sosialisasi program kegiatan, mengundang pakar yang kompeten pada bidang pengolahan produkbiji kopi, dan memberikan bantuan alat pengupas kulit ari biji kopi sehingga dapat meningkatkankualitas produksi biji kopi yang dihasilkan dan nilai ekonominya tetap tinggi.
CITATION STYLE
Nurisna, Z., & Anggoro, S. (2021). Peningkatan Kualitas Produk Biji Kopi Robusta Di Desa Nglinggo Barat, Kelurahan Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.23.382
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.