PENGOLAHAN TEPUNG BERAS KETAN MENJADI DODOL MENAMBAHAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA TOKKE KECEMATAN MALANGKE LUWU UTARA

  • Kusdarianto I
  • Haedar H
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan dari pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Salah satunya adalah melaksanakan pengabdian masyarakat yaitu dengan memperkenalkan dodol tepung beras ketan putih khas Desa Tokke yang menggunakan daun nipah kepada masyarakat dan juga upaya untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemi covid-19. Dodol merupakan produk olahan makanan yang terbuat dari tepung beras ketan, gula, kelapa, dan santan kelapa. Dodol merupakan makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar seperti santan, tepung beras ketan dan gula. Dodol adalah salah satu jenis olahan hasil pertanian yang bersifat semi basah, berwarna putih hingga coklat yang terbuat dari campuran tepung ketan, gula, dan santan Kemudian metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan melakukan pelatihan dan pendampingan dengan melibatkan masyarakat dan mahasiswa KKN-T Universitas Muhammadiyah Palopo selama 3 minggu di Desa Tokke Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan bisa memberikan konstribusi bagi masayarakat dalam meningkatkan perekonomian di masa pandemic covid 19, khususnya di Desa Tokke dan Kabupaten Luwu Utara secara umum.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kusdarianto, I., & Haedar, H. (2022). PENGOLAHAN TEPUNG BERAS KETAN MENJADI DODOL MENAMBAHAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA TOKKE KECEMATAN MALANGKE LUWU UTARA. RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 6(1), 11. https://doi.org/10.35906/resona.v6i1.1012

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free