Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Calon Guru Fisika

  • Nurussaniah N
  • Trisianawati E
  • Sari I
N/ACitations
Citations of this article
82Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains calon guru fisika setelah diterapkan pembelajaran inkuiri dan konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk quasi eksperimen dan rancangan non-equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan proses sains pada kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri adalah 38,09 sedangkan pada kelas yang diterapkan pembelajaran konvensional adalah 17,86. Hasil uji t independent sampel menunjukkan angka signifikansi yaitu 0,004 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menandakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat perbedaan peningkatan keterampilan proses sains calon guru fisika di kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri dan konvensional. N-Gain (g) pada kelas eksperimen adalah 0,65 dengan interpretasi sedang dan pada kelas kontrol adalah 0,27 dengan interpretasi rendah. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran inkuiri mampu meningkatkan keterampilan proses sains guru fisika.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nurussaniah, N., Trisianawati, E., & Sari, I. N. (2017). Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Calon Guru Fisika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(2), 233–240. https://doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1891

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free