Pemberian transfusi trombosit banyak ditemukan kegagalan transfusi trombosit dengan manifestasi klinis terjadinya platelet transfusion refractoriness (PTR). Kegagalan transfusi trombosit ini diketahui dengan tidak tercapainya angka kenaikan trombosit sesuai yang diharapkan, atau yang sering disebut corrected count increment (CCI) < 7500/ µL dan percentage platelet recovery (PPR) kurang dari 20%. Studi ini merupakan observasi dengan jenis penelitian potong lintang untuk melakukan analisis terhadap peningkatan jumlah trombosit pada pasien multi transfusi trombosit. Diketahui 14,3% hasil CCI < 7500/ µL dan 14,3% hasil PPR< 20%, analisis korelasi didapatkan hasil p > 0,05 dan arah korelasi negatif, yang berarti semakin besar nilai satu variabel semakin kecil nilai variabel lainnya. Analisis keberhasilan kenaikan angka trombosit berdasarkan perhitungan CCI dan PPR 14,3 % diantaranya mengalami refrakter trombosit, yang ditunjukkan dengan nilai CCI < 7500/ µL dan nilai PPR < 20%. Peningkatan angka trombosit yang dilihat secara penilaian tunggal tidak mengindikasikan efektifitas/ keberhasilan pemberian transfusi trombosit, hal ini ditunjukkan dengan nilai CCI dan PPR yang menunjukkan terjadinya refrakter trombosit.
CITATION STYLE
Arum Margi Kusumawardani, & Endro Susilo, T. J. (2022). Analisis Peningkatan Jumlah Trombosit Pada Pasien Multi Transfusi Konsentrat Trombosit. LAMBDA : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Dan Aplikasinya, 2(3), 138–143. https://doi.org/10.58218/lambda.v2i3.356
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.