Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif materi Aritmetika Sosial siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan siswa yang diajar dengan model Project Based Learning (PjBL). Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tatapaan sebanyak 20 siswa yang dibagi dalam dua kelompok dipilih secara acak kelompok eksperimen 10 siswa diajar dengan model PBL dan kelompok kontrol 10 siswa diajar dengan model PjBL. Kesimpulan penelitian yaitu (1) Hasil belajar ranah kognitif materi aritmetika sosial siswa yang diajar dengan menggunakan model PBL memiliki nilai rata-rata 87,5 dengan standar deviasi 5,40 lebih baik dibandingkan siswa yang diajar dengan model PjBL dengan nilai rata-rata 83 dengan standar deviasi 6,32; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif materi Aritmatika Sosial siswa kelas VII SMP N 1 Tatapaan yang diajar dengan model PBL dengan model PjBL. Hal ini dibuktikan oleh nilai thitung lebih besar dari ttabel yakni thitung=3,829 > ttabel=1,734; dan(3) Terdapat perbedaan penerapan model PBL dan PjBL dalam pembelajaran Aritmatika Sosial pada siswa SMP Negeri 1 Tatapaan.
CITATION STYLE
Wiwiniarti Masambe, Altje S. Pangemanan, & Anekke Pesik. (2022). PENERAPAN MODEL PBL DAN PJBL DALAM PEMBELAJARAN MATERI ARITMETIKA SOSIAL. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 2(4), 40–49. https://doi.org/10.55606/khatulistiwa.v2i4.745
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.