Hubungan Kadar PM2.5 dan PM10 Terhadap Keluhan Dyspnea Warga Desa Lakardowo, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur

  • Rosa Masita As'ari
N/ACitations
Citations of this article
27Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Lingkungan merupakan salah satu ruang dimana manusia menjalankan aktivitasnya secara produktif setiap harinya. Aktivitas produktif masyarakat tentunya tidak lepas dari ketersediaan lingkungan yang nyaman dan bersih akan dapat menunjang aktivitas secara produktif. Lingkungan hidup yang nyaman juga akan mempengaruhi aspek-aspek kehidupan masyarakat seperti aspek ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya. Lakardowo adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui bagaimana hubungan kadar PM10 dan PM2.5 dengan keluhan Dyspnea bagi masyarakat Lakardowo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan melakukan pengambilan sampel udara di halaman rumah warga dan wawancara menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian faktor resiko Kesehatan akibat paparan asap industri terutama dyspnea sangat berpengaruh terhadap Kesehatan anak-anak yang sangat masih rentan dan orang dewasa. Kenaikan dan penurunan konsentrasi PM2.5 dan PM10 dapat disebabkan oleh beberapa faktor meliputi arah mata angin dan ketinggian cerobong.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rosa Masita As’ari. (2023). Hubungan Kadar PM2.5 dan PM10 Terhadap Keluhan Dyspnea Warga Desa Lakardowo, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Environmental Pollution Journal, 2(2). https://doi.org/10.58954/epj.v2i2.51

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free