ANALISA DAN OPTIMASI SISTEM PLTGU BIOMASSA GAS METAN DENGAN DAYA 20 MW

  • Rahardja I
  • Paryatmo W
N/ACitations
Citations of this article
102Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa adalah  pembangkit yang mempergunakan biomassa (sampah) dalam membentuk energi termal yang akan dipergunakan untuk menggerakan energi potensial pada sistem pembangkit listrik. Pada proses pembangkit ini mempergunakan  sistem kombinasi (Combined Cycle), yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (siklus Rankine) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (siklus Brayton). Proses Pembangkit Listrik Tenaga Gas – Uap (PLTGU) membutuhkan energi panas yang diproses dari sampah  organik sehingga menjadi gas metan untuk dipergunakan menaikkan temperatur udara di dalam ruang bakar, sehingga mempunyai tekanan yang tinggi untuk mendorong/menggerakkan turbin gas dan bekas hasil kinerja turbin gas dimanfaatkan untuk pembakaran air menjadi uap di ruang ketel uap (Heat Recovery Steam Gas), sehingga mempunyai tekanan yang mampu untuk mendorong turbin uap. Penggabungan antara turbin gas dan turbin uap adalah pengembangan di dalam proses pembangkit listrik, dimana dengan melakukan penggabungan siklus (Combine Cycle) memperoleh effesiensi yang lebih tinggi sebesar (58.19%) dengan dibandingkan dengan siklus turbin uap (25.88%) serta siklus turbin gas (30.1887%) yang berdiri sendiri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahardja, I. B., & Paryatmo, W. (2017). ANALISA DAN OPTIMASI SISTEM PLTGU BIOMASSA GAS METAN DENGAN DAYA 20 MW. Jurnal Teknologi, 9(2), 65. https://doi.org/10.24853/jurtek.9.2.65-76

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free