ABSTRAK Pendahuluan Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang paling di rekomendasikan untuk bayi, karena ASI memiliki banyak manfaat. ASI diberikan kepada bayi usia 0-6 bulan atau ASI esklusif .WHO dan UNICEF menyatakan bahwa untuk mencapai status kesehatan ibu dan anak yang optimal, semua ibu post partum harus dapat memberikan ASI kepada bayi berusia 0-6 bulan.Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk Menganalisis pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum di klinik permata mariana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan rancangan Eksperimen Semu (Quasi eksperiment). Penelitian ini menggunakan penelitian One Group Pre Test dan Post Test tanpa kelompok kontrol, untuk mengetahui efek dari sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Kelompok subjek di observasi sebelum dilakukan intervensi kemudian di observasi lagi setelah dilakukan intervensi satu kelompok. Pada penelitian ini pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, Hasil Uji statistik tahap pengujian hipotesis menggunakan SPSS dengan uji wilcoxon.hasil pengukuran yang menunjukan bahwa setelah diberikan susu kedelai dilakukan uji wilcoxon didaptkan nilai Z sebesar -5.916 dengan nilai p value = 0,000, dimana p value = < a ( 0,05) maka terdapat pengaruh pemberian susu kedelai terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian susu kedelai terjadap peningkatan produksi ASI pada ibu post partum diklinik pratama mariana medan . Kata Kunci: Susu Kedelai, Produksi ASI, Ibu Post Partum. ABSTRACT Mother's milk is the most recommended food for babies, because breast milk has many benefits. Breastfeeding is given to babies aged 0-6 months or exclusive breastfeeding. WHO and UNICEF stated that in order to achieve optimal maternal and child health status, all post partum mothers must be able to provide breast milk to babies aged 0-6 months. The aim of this study was to Analyzing the effect of giving soy milk to increasing milk production in post partum mothers at Klinik Permata Mariana. The method used in this research is quantitative with quasi-experimental design. This study used the One Group Pre Test and Post Test without a control group, to determine the effect of before and after treatment. The subject group was observed before the intervention was carried out and then observed again after the intervention of one group. In this study, data was collected using a questionnaire sheet, statistical test results for the hypothesis testing stage using SPSS with the Wilcoxon test. The measurement results showed that after being given soy milk, the Wilcoxon test obtained a Z value of -5,916 with a p value = 0.000, where p value =
CITATION STYLE
Silaban, V. F., Bidaya, I. F., & Loi, S. Y. (2023). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Post Partum di Klinik Pratama Mariana Medan. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(4), 1073–1082. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i4.10215
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.