Abstrak:. Sastra anak merupakan produk sastra yang hadir sebagai hiburan yang menyenangkan bagi anak melalui cerita imajinatif yang penuh fantasi. Selain memiliki nilai edukatif, sastra anak juga memiliki nilai personal sastra yang bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan emosional anak, intelektual, imajinasi, pertumbuhan rasa sosial, rasa etis dan religius. Pengenalan sikapĀ tolerasi dalam menyikapi perbedaan yang disajikan di dalam cerita sastra anak dapat menjadi strategi penanaman nilai-nilai toleransi yang akan mendukung anak memiliki wawasan multikultural yang benar. Penelitian ini bertujuan agar sastra anak dapat dimanfaatkan untuk mengarahkan dan memberikan anak informasi-informasi positif untuk mendukung perkembangan karakter dan kreativitas anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitiatif. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang merupakan interaksi dari empat komponen, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.Hasil penelitian ini menunjukkkan bahwa di dalam sastra anak terkandung nilai-nilai tolerasi otentik sebagai media penanaman wawasan multikultural sehingga anak dapat memiliki pemikiran terbuka, tidak ada diskriminasi terhadap golongan minoritas, mau berteman dengan siapapun tanpa memandang perbedaan ras, suku, dan agama.
CITATION STYLE
Dewi, N. K. (2022). Toleransi Otentik dalam Sastra Anak Sebagai Implementasi Wawasan Multikultural. Jurnal Ilmiah Telaah, 7(1), 78. https://doi.org/10.31764/telaah.v7i1.6739
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.