Herbs In Treatment Covid 19, Recomended Or Not?

  • Purnamayanti N
  • Sutrisna I
  • Kresnayana M
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

March 2020 COVID-19 has been declared as global health issue. In common knowledge a good immune system is the antidote of the viral infection. The aim of study is to identify the used of herbs in treatment of COVID-19. Design of this study is systematic literature review. Inclusion criteria is only included human based experimental study. Exclusion criterias are review article lab-based study (pharmaceutical network/ docking) and grey literature. Formulated keyword used herbs AND immune AND COVID-19 in English and Bahasa Indonesia. Quality assessment in this study using JADAD Score. Based on online searching in 5 search engines (Google Scholar, Pubmed, Sage Journal, ScienceDirect, and Garuda) there are 5 clinical trials in the final result. There was 40% published in the Phytomedicine Journal and each 20% others published in Integrative Medicine Journal American Blood Journal Medtrix. The used of herbs in management of COVID-19 given as prevention in healthy people complementary or alternative medicine in confirmed or suspected case. Implication on clinical practice the herbs could be recommended if the safety is proven by National Agency of Drug and Food Control. There was potential effect of herbs to reduced symptom of COVID-19. Sejak Maret 2020 COVID-19 telah dinyatakan sebagai masalah kesehatan global. Secara umum kekebalan yang baik adalah penangkal infeksi virus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan herbal dalam pengobatan COVID-19. Desain penelitian ini adalah studi literatur sistematis. Kriteria inklusi hanya termasuk studi eksperimental berbasis manusia. Kriteria eksklusi adalah artikel review studi berbasis lab (jaringan farmasi/ docking) dan literatur abu-abu. Kata kunci yang diformulasikan menggunakan herbs AND immune AND COVID-19 dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Penilaian kualitas dalam penelitian ini menggunakan JADAD Score. Berdasarkan penelusuran online di 5 mesin pencari (Google Scholar, Pubmed, Sage Journal, ScienceDirect, dan Garuda) ada 5 uji klinis dalam hasil akhir. Ada 40% diterbitkan dalam Phytomedicine Journal dan masing-masing 20% lainnya diterbitkan dalam Integrative Medicine Journal American Blood Journal Medtrix. Penggunaan jamu dalam penanganan COVID-19 diberikan sebagai pencegahan pada orang sehat pengobatan komplementer atau alternatif pada kasus konfirmasi atau suspek. Implikasinya pada praktik klinis jamu dapat direkomendasikan jika terbukti keamanannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Ada potensi efek herbal untuk mengurangi gejala COVID-19.

Cite

CITATION STYLE

APA

Purnamayanti, N. K. D., Sutrisna, I. G. A. A., & Kresnayana, M. Y. (2021). Herbs In Treatment Covid 19, Recomended Or Not? Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6. https://doi.org/10.30604/jika.v6is1.755

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free