Abstrak-Fin digunakan untuk meningkatkan perpindahan panas dengan menambah luasan atau area perpindahan panas yang disebut extended surface. Salah satu media untuk mendemonstrasikan fenomena perpindahan panas pada fin adalah dengan melakukan studi eksperimen. Studi eksperimen ini digunakan untuk mengetahui pengaruh diameter fin dan kecepatan udara terhadap perpindahan panas konveksi serta distribusi temperature di sepanjang fin. Pengujian dilakukan dengan menggunakan circular pin fin yang berjumlah 16 dengan diameter 10 mm dan 16 mm serta panjang 70 mm. Pin fin diletakkan di dalam rectangular duct dan disusun secara aligned dengan í µí±ºí µí±º í µí±»í µí±» =20 mm dan í µí±ºí µí±º í µí±³í µí±³ =20 mm. Electric plate heater diletakkan pada base plate sebagai sumber panas yang dikontrol menggunakan thermocontrol yaitu pada T=50 o C dan T=70 o C. Kecepatan aliran udara divariasikan dengan menggunakan variasi air inlet pada centrifugal blower. Setelah itu dilakukan pembacaan temperature masing-masing pada 1 titik pada base plate, í µí±»í µí±» í µí²í µí²í µí²í µí²í µí²í µí² dan 24 titik pada circular pin fin. Pengukuran temperature dilakukan dengan thermocouple dan akuisisi data yang terintegrassi pada computer. Hasil penelitian menunjukkan distribusi temperature menurun sepanjang pin fin. Reynolds number terbesar terjadi pada v=4.20 m/s. Pada kecepatan yang sama, fin 10 mm mempunyai koefisien konveksi yang lebih besar daripada fin 16 mm.
CITATION STYLE
Wijiati, L., & Widodo, B. U. K. (2019). Studi Eksperimen Perpindahan Panas Konveksi Paksa pada Berkas Pin Fin Berpenampang Circular dengan Susunan Aligned. Jurnal Teknik ITS, 8(1). https://doi.org/10.12962/j23373539.v8i1.42376
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.