Perancangan Aplikasi Tanggap Api Berbasis Android Menggunakan Metode Design Sprint

  • Tedyyana A
  • Fauzi M
  • Enda D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
74Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap ancaman bencana yang berkaitan dengan iklim dan fenomena-fenomena alam seperti tanah longsor, kebakaran hutan, banjir hingga kekeringan. Kabupaten Bengkalis adalah kabupaten yang berada di pesisir timur Pulau Sumatera, Indonesia. Sepanjang tahun 2019 setidaknya terjadi 209 kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan dengan luas areal yang terbakar sekitar 2146,2 Ha. Sebagai bagian upaya mencapai kesiapsiagaan dan ketahanan bencana, peneliti mencoba membangun sebuah aplikasi mobile yang berguna sebagai asisten yang mudah dibawa dan digunakan kapan saja dengan cangkupan wilayah sekitar Pulau Bengkalis. Metode yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan adalah design  sprint. Dimana hasil dari design sprint bisa dikembangkan secara cepat karena sudah mengalami proses prototipe dan validasi terhadap kebutuhan pengguna. Proses sebuah iterasi design sprint hanya memakan waktu lima hari. Dari hasil pengujian prototype di iterasi terakhir dalam proses design sprint di penelitian ini didapatkan hasil bahwa prototype yang dirancang mendapatkan skor rata-rata 68,21 berdasarkan skor System Usability Scale ( SUS), dan berada di kategori good berdasarkan adjective rating. Berdasarkan hasil tersebut kemudian dihasilkan sebuah minimum viable product yang fitur-fiturnya sudah tervalidasi dengan kebutuhan pengguna. Abstract Indonesia is a country that is vulnerable to the threat of disasters related to climate and natural phenomena such as landslides, forest fires, floods to drought. Bengkalis Regency is a district on the east coast of Sumatra Island, Indonesia. Throughout 2019, at least 209 forest and land fire disasters occurred with a burned area of around 2146,2 Ha. As part of efforts to achieve disaster preparedness and resilience, researchers are trying to build a mobile application that is useful as an assistant that is easy to carry and use at any time. the area around the island of Bengkalis. The method used to analyze needs is a design sprint. Where the results of the design sprint can be developed quickly because it has undergone a process of prototyping and validating user needs. The process of a design sprint iteration only takes five days. From the results of prototype testing in the last iteration of design sprint in this research, it was found that the designed prototype got an average score of 68,21 based on the System Usability Scale (SUS) score, and in the good category based on the adjective rating. Based on these results, a minimum viable product is produced whose features have been validated with user needs.

Cite

CITATION STYLE

APA

Tedyyana, A., Fauzi, M., Enda, D., Ratnawati, F., & Syam, E. (2022). Perancangan Aplikasi Tanggap Api Berbasis Android Menggunakan Metode Design Sprint. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 9(2), 215. https://doi.org/10.25126/jtiik.2022914022

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free